Jumat, 19 September 2014

SEJARAH


                            Desa Batuah orang sering menyebutkan , daerah ini sangat terkenal di Kabupaten Kutai Kartanegara pada khususnya dan Kalimantan Timur pada umumnya, karena produk adanya produk andalannya di sektor perkebunan yaitu berupa lada (merica), sawit, karet, gaharu dan produk pertanian berupa buah-buahan, seperti buah elai, buah naga, buah durian, buah rambutan dan menjadi sentra pembibitan segala macam bibit di Kalimantan Timur.
                            Desa yang berada belahan Jln. Soekarno-Hatta Kecamatan Loa Janan Kabupaten Kutai Kartanegara merupakan salah satu Desa terluas dengan bentuk topografi dan geografis diantara delapan Desa  yang ada Kecamatan Loa Janan.
                            Dengan demikian maka Desa Batuah yang berdiri pada tahun 1997 yang saat ini mempunyai luas ± 84,32KM2. Secara geografis Desa Batuah terletak diantara 11.375,35,40 BT – 1.137,38,46 BT dan 129,31 LU – 11,012,16 LS dengan batas administrasi sebagai berikut :
- Sebelah Utara Berbatasan dengan Desa Purwajaya, Tani Bakti
- Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Tani Harapan, KelurahanTeluk Dalam Kec. Muara jawa.
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Kelurahan Bukit Merdeka Kec. Samboja
- Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Loa Duri Ulu, Bakungan
              Secara administratif Desa Batuah di bagi dalam 10 Dusun dan memiliki 49 RT dengan pertumbuhan penduduk 4,2% pertahun, penduduk Desa Batuah kini mencapai 9.790 jiwa mencakup Laki-laki 5.420 jiwa dan perempuan 4.550 jiwa, yang memiliki KTP berjumlah 9.290 jiwa dan yang belum memiliki KTP berjumlah 500 jiwa 
                            Dimana pembuka Desa Batuah yaitu Bapak H.Wello dan kemudian dilanjutkan oleh saudara kandungnya sendiri yaitu Bapak ABD. Rahim dimana beliau yang pada awalnya menjadi kepala Dusun Batuah kemudian dimekarkan menjadi Desa Batuah dan Beliau pun menjadi Kepala Desa Batuah pertama pada saat definitif pada tahun 1998 sampai dengan tahun 2006 dan beliau meninggal  dunia pada tanggal 11 september tahun 2011. Kemudian pemilihan kepala desa berikutnya pada tahun 2007 dikarenakan umur beliau sudah melewati batas umur untuk menjadi kepala desa maka dari itu beliau mengutus kepada cucunya (Johansyah,SE) pada tahun 2007 untuk melanjutkan pembangunan di segala bidang di Desa Batuah dan sekarang memasuki jabatan periode ke 2 sebagai kepala Desa Batuah Kecamatan Loa Janan Kabupaten Kutai Kartanegara sampai dengan tahun 2019.